Laporan: Edwar Mursidi
Kamis, 20 Agustus 2020
Kilas Bengkulu Selatan – Wakil Bupati Bengkulu Selatan Rifai Tajuddin meminta kepada Satgas dan UPP Saber Pungli agar mengawasi penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) ke masyarakat. Dirinya meminta, agar dalam penyaluran Bansos, terutama Bansos terkait penanggulangan dampak pandemi Covid-19 agar tidak ada Pungutan Liar (Pungli).
Hal teraebut disampaikan Wabup usai menghadiri Rapat Monitoring dan Evaluasi UPP Saber Pungli Provinsi Bengkulu di ruang rapat sekretariat daerah Bengkulu Selatan, Rabu (19/8/2020).
“Terkait dengan penyaluran Bansos seperti BST, BLT Daerah, BLT Desa dan bantuan lainnya, itu tidak ada pungutan biaya apapun. Kalau ada, itu pungli. Kepada satgas Saber Pungli saya harap ini menjadi salah satu objek yang diawasi,” tegas Rifai.
Kepada masyarakat, Wabup meminta untuk sama – sama mengawasi dan melaporkan ke aparat hukum jika melihat dan/atau mengetahui adanya indikasi pungutan liar.
“Bukan hanya dalam penyaluran Bansos, termasuk dalam pelayanan, seperti pelayanan di Capil, Rumah Sakit, Sekolah, pemerintah desa dan pelayanan lainnya,” ujar Wabup.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Irwasda Polda Bengkulu Kombes Pol Anwar Efendi selaku Ketua Pelaksana Satgas Siber Pungli Provinsi Bengkulu, Wakapolres Bengkulu Selatan Kompol Sugeng HP, Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Yudi Satria, serta pejabat di lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan.
Editor: Redaksi