Laporan : Edi Yanto
Rabu, 29 April 2020
Kilas Bengkulu – Banyaknya kalangan Jurnalis yang saat ini merasakan dampak dari penyebaran Virus Corona Diesease ( Covid -19). Namun sangat di sayangkan sikap kalangan Pemerintahan mulai dari Pemprov, Pemkot dan Pemkab yang selama ini juga bagian menjadi ujung tombak hanyalah jurnalis . Tapi, ketika para jurnalis menjerit lantaran dampak Covid mana keperdulian mereka hingga saat ini.
Meski Pemerintah terkesan tidak perduli, masih ada kalangan Aparat Kepolisian yaitu Polda Bengkulu yang perduli. Dimana, pihak Polda Bengkulu, telah melakukan penyaluran 300 paket sembako ke kalangan Jurnalis Media Online yang tersebar ke seluruh Provinsi Bengkulu.
Seperti yang disampaikan ketiga Organisasi yaitu Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang di ketuai oleh Wibowo Susilo dan Organisasi Forum Media Siber Indonesia (Formasi) Ketua Fauzi Yanto serta Organisasi AMBO ketua Aurego Jaya.
” Kita prihatin terhadap kalangan jurnalis yang saat ini juga merasakan dampak dari Virus Covid-19. Tapi, mana kepedulian pemerintah Provinsi Bengkulu, Kota dan Kabupaten sampai saat ini, terkesan tidak sama sekali, belum ada kepedulian. Alhamdulillah pertama kalinya jajaran kepolisian Polda Bengkulu yang peduli,” jelasnya.
Tambahnya, memang ada beberapa jurnalis yang terkesan mapan ekonominya, namun, bisa dihitung dengan jari. Bagaimana mereka yang hanya mengandalkan hasil liputan, tentu sangat berdampak sekali, sebab hampir semua anggaran di alihkan ke pencegahan Virus Corona. Termasuk isu nya anggaran publikisi, jelasnya.
“Memang ada yang satu dua jurnalis ekonomi nya sudah mapan. Namun, bisa dihitung dengan jari saja. Bantuan dari Polda ini, memang kalau dikatakan cukup tentu tidak, setidak nya kita mengucapkan terimakasih kepada pihak polda atas perhatian dan penghargaan yang di berikan, berkat kerja keras para jurnalis yang tidak pernah lelah menyampaikan informasi. Semoga saja bantuan itu bisa menjadi penyemangat dalam bertugas, serta meringankan sedikit beban para kawan kawan, jurnalis daerah ini,” tutupnya.
Editor : Redaksi