Pansus COVID-19 DPRD BU 2020, Mulai Menemukan Titik Terang, Dana 18 Miliar Berikut Temuan Sementara

Laporan : Edi Yanto

Kamis, 23 April 2020

Kilas Bengkulu Utara –  Dalam Pertemuan tahap Pertama Tim Pansus DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, yang di komando oleh Ketua Pansus Febri Yurdiman,SE, wakil ketua Tommy Sitompul,S.Sos, Sekretaris, Edi Putra,S.IP, beserta Anggota Amintas Hutapea,SH, Sudarman,S.IP, Ir. Rizal Sitorus, Usman Purba,SP, Dwi Tanto, A.Md.AK, Ruzianto,S.IP, Beni Bumansyah,S.AP. terjawab sudah anggaran 18 Milyar yang di gunakan penanganan Antisipasi COVID-19.

Awal rapat, Tim pansus meminta pihak Gugus tugas penanganan COVID-19, membuka terang menerang Rencana Kebutuhan Belanja, mulai dari awal hingga persiapan Anggaran penanganan COVID-19, di Kabupaten Bengkulu Utara.

Tim Gugus tugas COVID-19 yang di Ketuai Dr. Haryadi, S.Pd, MM, M.Si, di dampingi  oleh dinas yang terkait, kepada tim pansus menjelaskan, anggaran 18 Miliar yang tersedia baru terpakai sekitar 2 miliar, tersisa 16 miliar di kas keuangan.

“Total anggaran 18 Miliar penanganan COVID-19, Kabupaten Bengkulu Utara, Baru terpakai sekitar 2 miliar, di Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BPBD, sisa anggaran tersebut masih ada 16 miliar di kas keuangan daerah hingga hari ini belum di pergunakan,” jelas BPKAD

Lanjut pihak Tim Gugus tugas dana 2 Miliar tersebut, di gunakan untuk antisipasi pencegahan COVID-19, serta pembelian Sembako, yang di bagikan ke masyarakat terdampak COVID-19, tutupnya.

Sementara tim Pansus DPRD Bengkulu Utara, masih melakukan pengawasan serta  pemantauan, kinerja tim Gugus tugas COVID-19, dalam pengunaan anggaran, agar tepat guna, tepat sasaran, Untuk masyarakat terdampak Antisipasi COVID-19. Terkait Rancangan Anggaran Belanja (RKB), dalam pengunaan dana Antisipasi dampak COVID-19, masih dipelajari dan akan di pantau pihak tim pansus bagaimana realisasi kenyataannya di lapangan. Temuan sementara BTT Belanja Tidak langsung penanganan COVID-19 Dinas KOMINFO BU, berjumlah Rp. 89.180.000 diduga dari awal menyalahi aturan pengunaannya, karena pembelian Laptop Rp. 25.000,000, Amat phone SIM Card Rp.18.000, 000, TV LED Rp.28.000.000, Licence Aplikasi Zoom cloud Rp. 1. 500.000, KABEL HDMI hight Speed Rp.1.200.000, Kartu Internet prabayar Rp.480.000, Genset Rp.15.000.000, tidak ada kaitannya dengan COVID-19, Kegunaan uang untuk ATK  kantor. Hal ini akan kita bahas pada rapat internal pansus kedepan ini, Kata Febri Yurdiman, SE. (adv)

Editor : Redaksi

Baca Juga

Masyarakat Desa Susup Menerima Bantuan Program ketahanan Pangan 2024, Ini Harapan Berlian Selaku Kades

Laporan : Anel Yadi Kamis, 21 November 2024 Kilas, Bengkulu Tengah – Pemerintah desa Susup kecamatan Merigi Sakti kabupaten …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *