Laporan : Edi Yanto
Jum’at, 10 April 2020
Kilas Bengkulu Utara – Dalam upaya pencegahan dan Antisipasi Virus covid-19. Sesuai instruksi surat edaran Menkes RI nomor : HK.02.01/Menkes /202/2020 tertanggal 16 Maret 2020, serta keputusan dan instruksi Bupati Bengkulu Utara, Ir.H. Mian nomor : 360/193/BPBD-BU/2020 Tentang penetapan status tanggap darurat bencana penanganan wabah penyangkit virus Corona (Covid-19), agar SKPD ikut serta pencegahan penyebaran covid-19, Dinas PUPR Bengkulu Utara yang dipimpin Heru Susanto, ST, membagikan 200 masker ke pedagang pasar Purwodadi, bersama komunitas sepeda PUPR BU, pada hari Jum’at (10/4/2020).
“Kendati Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu masih Zona Hijau terkait Virus Covid-19. Pihak kita (Dinas PUPR BU red) sepakat apa yang di intruksikan oleh Bapak Bupati Ir.H.Mian, agar terus tetap mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19. Apapun yang bisa kita lakukan demi penyelamatan warga masyarakat Bengkulu Utara supaya tidak terkena Covid-19 akan kita lakukan, walaupun sekecil apapun usaha kita secara Bersama,” kata Heru Susanto, ST.
Lanjut Heru Susanto, Untuk memutus mata rantai bencana Virus Covid-19, yang melanda negeri kita saat ini perlu kerjasama semua pihak secara gotong royong. Kita sangat mengerti kesusahan baik itu dampak ekonomi yang di hadapi oleh warga masyarakat saat ini, dengan adanya pembatasan untuk berkumpul atau melakukan kegiatan lainnya. Namun ini semua demi kepentingan kita bersama.
“Dengan adanya pembatasan kegiatan dan berkumpul bagi masyarakat saat ini, kemungkinan berdampak terhadap ekonomi masyarakat itu sendiri. Tapi ini kepentingan kita bersama dalam menghindar dan mengantisipasi serta memutuskan mata rantai Virus Covid-19, itu sendiri. Semoga saja masyarakat dapat secara disiplin mengikuti instruksi pihak pemerintah Serta menjaga Kesehatan diri sendiri dan keluarga masing – masing. Harapan kita bencana Virus Covid-19 ini, cepat berlalu sehingga aktifitas masyarakat dapat normal seperti semula Sehingga roda perekonomian menjadi pulih kembali, baik itu untuk karyawan perusahaan maupun para petani di daerah ini,” tutup Heru Susanto, ST.
Editor : Redaksi