Laporan : Edi Yanto
Sabtu, 21 Maret 2020
Kilas Bengkulu Utara – Salah satu toko lama partai Golkar, saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sebelumnya pernah juga menjabat wakil Bupati, Serta Bupati Bengkulu Utara Selama 2 periode, Sosok Dr. Ir.H.M. Imron Rosayadi, MM, M.Si, tidak asing lagi di kalangan Masyarakat provinsi Bengkulu, sebab ia juga pernah mengikuti sebagai kandidat calon Gubernur bahkan sempat bersaing ketat mendapatkan dukungan masyarakat Se – Provinsi Bengkulu bersama pesaingnya Agusrin Maryono Najamuddin ST, kala itu.
Ditengah semakin gencarnya konstalasi perpolitikan, Pilgub Provinsi Bengkulu 2020, nama Agusri dan Imron yang telah lama memiliki relawan tetap, tentu patut di perhitungkan oleh berbagai elemen di daerah ini, kekuatan keduanya cukup besar ikut bersaing pada Pilgub tahun 2020, besama bakal calon – calon lainya.
Berbagai kalangan masyarakat Memprediksi Jika keduanya bisa berpasangan, maka akan mudah memenangkan pertarungan karena keduanya sudah memiliki kekuatan, baik itu relawan yang sudah royal sejak lama terhadap keduanya maupun yang lainnya.
Baca Juga : https://kilasbengkulu.com/2020/03/19/pilgub-provinsi-bengkulu-2020-nama-agusrin-dan-imron-tanpa-pasang-baleho-masih-mendominasi/
Dr.Ir. H.M. Imron Rosyadi, MM. M.Si, di kediamannya, yang berada di Bengkulu Utara, (21/3) menjelaskan, tidak Ingin berspekulasi, sebelum adanya kepastian Parpol – Parpol Pendukung (Parahu), untuk Mengusungnya sebagai kandidat Pilgub tahun 2020 ini.
“Dari berbagai pengalaman, terjun secara langsung di setiap event – event politik di daerah ini, tentu kita sudah mempelajari karakter perpolitikan di daerah kita. Maka saya secara pribadi punya prinsip lebih baik diam terlebih dahulu, tidak berspekulasi, sebelum adanya kepastian perahu yang di gunakan maju Sebagai kandidat Balon Pilgub 2020. Apa lagi mendatangkan orang – orang, dengan, janji – janjikan akan berpeluang untuk berpasangan dengan kita, hal itu nantinya akan merugikan kita sendiri,” jelas Imron
Lanjut Imron, Jika partai politik telah menentukan sikap, Ia siap sebagai calon Gubernur Atau Wakil Gubernur. Saat ini, partai – partai politik tentu sedang menjajaki para bakal calon yang berpeluang besar sebagai kandidat pemenang. Karena partai – partai politik tidak akan mau sekedar partai pengusung pada pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu nantinya, namun berharap yang di usungnya bisa menang dalam bertarung.
“Sebagai Parpol pengusung bakal calon Gubernur – Wakil Gubernur yang di rekomendasi tentu diperhitungkan secara matang oleh petinggi – petinggi Pengurus partai politik dari daerah hingga pusat. Sebagai orang yang sempat Mendaftarkan diri tentu saya juga melakukan komunikasi dengan sejumlah parpol saat ini,” Katanya.
Terkait Baleho atau gambar – gambar yang belum di pasang hingga kini, Imron beralasan, Untuk apa di pasang jika belum ada kepastian parpol – parpol pengusungnya. Sekedar mengenalkan diri dan meningkatkan popularitas atau menarik simpatisan tim survei dari berbagai parpol tidak juga terlalu berpengaruh, Sebab tim survei punya mekanisme tersendiri dalam melakukan pekerjaannya.
“Belum di pasangnya baleho/gambar dikarenakan, belum adanya rekomendasi parpol – parpol pengusungnya. Tidak mungkin calon gubernur nanti, baleho nya tampa wakil Gubernur. Saya berpasangan dengan siapa bisa saja, di umum kan berbarengan dengan rekomendasi Parpol – Parpol pendukung nantinya, tutup Dr.Ir.H.M. Imron Rosyadi, MM.M.Si
Editor : Redaksi