Laporan : Edwar Mursidi
Minggu, 16 Februari 2020
Kilas Bengkulu Selatan – Musibah melanda salahsatu warga, Masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, Dimana rumahnya tertimpa pohon Aren atau yang sering di sebut masyarakat setempat pohon enau. Batang pohon yang menimpah rumah warga ini tepatnya di Desa Selali, Kecamatan Pino Raya, pada malam Minggu.
Pohon Aren yang roboh diketahui menimpah Rumah, yang ditempati Surni bersama keluarganya. Pohon Aren itu memang tumbuh di dekat rumah Surni. Beruntung saat kejadian tidak ada orang yang sedang berada di rumah, kebetulan sedang menghadiri hajatan di tempat kerabatnya.
Begitu Bupati Gusnan, Mendapat informasi dan laporan, ada rumah warga Masyarakat Desa Selali Kecatan Pino raya yang hancur tertimpa Pohan Aren, tidak menunggu lama – lama, Minggu pagi (16/2), Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, langsung menyambangi atau mengunjungi rumah warga tersebut, Bahkan Bupati langsung mengusulkan agar rumah yang ditempati Surni mendapatkan bantuan bedah rumah.
“Pagi tadi saya mendapat laporan, ada warga kita yang mengalami musibah, Rumahnya Tertimpa pohon Aren. Kebetulan saya tidak berada di luar daerah, sehingga saya datangi secara langsung untuk melihat kondisi rumah Surni ini. Setelah di cek, saya perintahkan Camat Pino Raya, agar rumah yang ditempati Surni beserta keluarganya, sesegera mungkin diusulkan untuk mendapatkan bedah rumah. Untuk bantuan sementara Insaallah nanti sore akan kita salurkan terlebih dahulu berupa atap Seng dan papan,” Jelas Bupati Gusnan.
Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, kesempatan ini juga menghimbau, agar masyarakat selalu terus – menerus tetap waspada lantaran musim hujan dan badai belakangan ini sering terjadi di Bengkulu Selatan.
“Saat ini, di daerah kita masi musim penghujan. Jika tidak terlalu penting sebaiknya warga masyarakat diam di rumah saja. Jika ada angin atau badai jauhi pepohonan yang besar dan bagunan – bagunan yang sudah lapuk sehingga mempunyai potensi roboh atau tumbang. Untuk menghindari hal – hal yang tidak kita inginkan. Alhamdulillah peristiwa yang menimpah rumah Surni, pada malam minggu tadi tidak ada korban jiwa. Bagi warga yang ada pepohonan besar di dekat – dekat rumahnya tolong di cek, apakah masih kuat atau tidak. Kalau memang bakal membahayakan lebih baik di tebang sebelum terjadi hal – hal yang tidak di inginkan,” Pesan Bupati Gusnan.
Editor : Redaksi