Laporan : Edwar Mursidi
Jum’at, 7 Februari 2020
Kilas Bengkulu Selatan – Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) Provinsi Bengkulu, Gusnan Mulyadi menggelar pertemuan dengan para pengelola BUMDes Se – Kabupaten Bengkulu Selatan, untuk mewujudkan masyarakat pedesaan dalam mengelola BUMDes secara tepat sasaran menuju masyarakat sejahtera. Pertemuan diadakan diruang rapat Balai Sekundang, pada hari Jumat (7/2/2020).
Dalam Pertemuan tersebut Bupati mengajak dan berpesan kepada pengelola BUMDes, agar lebih serius dalam menjalankan usaha BUMDes masing – masing. Khususnya untuk usaha peternakan maupun yang lainnya.
“Kami siap membantu memfasilitasi dan memberikan arahan bagaimana menciptakan usaha yang dikelola BUMDes masing – masing bisa sukses dan bisa diaplikasikan kepada masyarakat. Seperti BUMDes perternakan yang telah berjalan saat ini, harus bisa memberikan contoh kepada para peternak yang ada di wilayah masing – masing, agar ternaknya tidak di lepas dan dibiarkan berkeliaran seolah – olah tidak ada pemiliknya. Kalau para peternak sudah tertib maka pihak Pemdes bisa membantu alat pendukung dan penunjang, seperti membeli dan mengadakan mesin untuk pengelolaan pakan ternak, alat tersebut
diberikan kepada pihak BUMDes, hingga kedepannya alat tersebut bisa dimanfaatkan semua para peternak yang ada di desa tersebut. Dengan catatan siap menjadi pelopor, tauladan dan menjadi sukses,” jelas Gusnan
Lanjut Bupati Gusnan, Kalau punya niat Untuk menjadi orang sukses jangan pernah menjadi orang malas, harus berani mencoba dalam berusaha. Gagal itu sudah biasa, jangan mudah putus asah. Untuk mencapai tujuan usaha dengan jalan yang benar dan menjadi orang sukses itu berbagi rintangan yang harus kita hadapi.
“Begitu besar prospek yang bisa mendatangkan rupiah, demi kesejahteraan keluarga kalian masing – masing, dari beternak sapi saja, kotoran nya bisa di jadikan uang, kalau dikelola dengan baik. Saya jamin kalian bisa mendapatkan keuntungan, jika kalian punya niat berusaha dengan tertib, baik dan benar. Kalau kalian sudah menjalankan usaha, namun kekurangan atau terkendala dengan penambahan modal, maka kami akan membantu serta mempasilitasi untuk mencarikan solusinya, seperti pinjaman KUR dari pihak BRI,” tutup Gusnan.
Editor : Redaksi