Laporan : Edwar Mursidi
Selasa, 4 Februari 2020
Kilas Bengkulu Selatan – Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, Gusnan Mulyadi meminta Aparat Penegak Hukum (APH) bertindak untuk menyelidiki dan bertindak tegas terkait kelangkaan pupuk yang kerab dikeluhkan para petani saat ini.
“Ini tadi waktu kita bagikan BPNT, masyarakat keluhkan pupuk yang mulai langka saat ini. Hingga hari ini belum diketahui apa sebabnya, Besar harapan kita Aparat Penegak Hukum melakukan penyelidikan penyebab kelangkaan pupuk di Bengkulu Selatan, agar tidak adanya permainan oknum atau pihak tertentu,” ujar Gusnan.
Lanjut Bupati Gusnan, jika di temukan adanya permainan atau sengaja di hambat oleh oknum tertentu dalam penyaluran pupuk ke petani, hendaknya aparat penegak hukum dapat memproses oknum tersebut, sesuai peraturan yang ada.
“Kelangkaan pupuk ke petani, tentu menjadi penghalang dan penghambat, bagi Kabupaten Bengkulu Selatan, yang menargetkan Seginim dan Kedurang sebagai lumbung pangan kedepan ini. Begitu juga wilayah lainnya. Maka saya berharap permasalahan ini segera ditindaklanjuti jangan biarkan para petani menjerit karena langkanya pupuk di Bengkulu Selatan, oleh permainan pihak tertentu untuk mencari kesempatan dan keuntungan secara pribadi. Jika memang ada kendala – kendala dari pusatnya kita juga tidak bisa berbuat banyak,” tandas Bupati Gusnan.
Editor : Redaksi