Laporan: Tasman.P
Rabu, 22 Januari 2020
Kilas Bengkulu Kaur – Bupati Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, Gusril Pausi dan Danrem Bengkulu Kolonel Inf Dwiwahyudi meninjau dan melihat secara langsung Jembatan gantung di Padang Guci Hulu yang telah Menelan Korban Jiwa, pada Selasa (21/12020).
Kesempatan tersebut Bupati Kaur Gusril Pausi, turut berdukacita atas kejadian beberapa hari yang lalu, pasalnya jembatan Gantung yang terletak di Kecamatan Padang Guci Ulu menelan sejumlah korban akibat putus. Tentunya Bupati Kaur tidak bisa diam begitu saja, karena peristiwa putusnya jembatan merupakan sebuah catatan buruk di awal tahun 2020 ini dan menjadi PR serta catatan bagi pemerintahan baik itu Provinsi dan Kabupaten.
Tenjuan Bupati Gusril beserta rombongan, minta tim khusus untuk menanggani Jembatan yang ada di Kaur, serta memastikan kepastian kelayakan setiap Jembatan yang ada di daerah ini, apa masih bisa digunakan masyarakat atau memang sudah perlu dilakukan perehapan secara bersama – sama.
“Jumlah jembatan yang ada di Kaur ini lebih kurang 200 Jembatan, tentunya kita akan melakukan, pengecekan, memantau, menyelidiki seluruh Jembatan, harapan kita kedepan peristiwa beberapa hari yang lalu tidak terulang kembali, seperti Jembatan putus di
Padang Guci Hulu Saat masyarakat sedang melaluinya. Maka solusinya perlu ada dana pemeliharaan jembatan kedepannya,” terang Gusril Pausi.
Bupati Kaur juga mengapresiasi atas kedatangan danrem Bengkulu, secara langsung kelapangan dan turut mengucapkan dukacita atas kejadian ini, terhadap keluarga korban, setidak nya memberi semangat untuk masyarakat. sebelumnya Kapolda dan Gubernur terlebih dahulu Mengunjungi jembatan yang putus tersebut, jelas Bupati
“Artinya, dalam peristiwa ini kepedulian pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten kepada masyarakat Kaur, Alhamdulillah cepat ditanggapi dan tidak hanya diam di tempat. Tentunya, ini merupakan bentuk kepedulian kita sebagai umat. Perlu kita ketahui bersama bahwa kementerian PUPR Juga akan hadir melalui Dirjen Bina Marga, artinya lengkap sudah memantau peristiwa ini mulai dari Kementerian PUPR, Gubernur, pepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Kepala Dinas Perhubungan, Kapolres, Dandim, serta Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) beserta yang lainnya,” papar Bupati.
Gusril.
Harapan besar bagi masyarakat setempat agar pemerintah peduli secepatnya membagun kembali jembatan tersebut Karena jembatan itu merupakan jalan menuju sektor lahan pertanian warga, jika tidak segera di bangun kembali maka bisa di pastikan pengakutan hasil pertanian masyarakat tergangu, berdampak juga terhap bidang ekonomi warga sekitar.
Editor: Redaksi