Laporan : Rozi, HR
Selasa,17 Desember 2019.
Kilas Bengkulu Utara – Berkaitan adanya dugaan kerusakan lingkungan mengancam nyawa masyarakat di Desa Air Banai Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Provinsi Bengkulu, menjadi pekerjaan rumah (PR) Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Keseriusan PR tersebut terlihat setelah Kepala Dinas lingkungan Hidup (DLH) BU, Alvian, perintahkan Kepala Bidang (Kabid) pengawasan untuk mengecek lokasi Tambang PT. BAS di wilayah Desa Air Banai pada hari Senin (16/12/2019). Hasil pantauan dan pengecekan tersebut belum dapat di sampaikan kepada awak media online kilasbengkulu.com, (17/12/2019)
“Kemaren kami sudah di perintah pak kadis ke lapangan untuk cek lokasi Tambang PT. BAS, namun kami tidak dapat ketemu dengan kepala Teknik tambang (KTT) karena yang bertanggung jawab penuh tentang operasi tambang itu adalah KTT. Untuk informasih yang lebih jelas, silakan bapak nanti tunggu pak Kabid balik ke kantor. Sekarang pak Kabid Paulus, lagi keluar dan kami lagi menelaah dokumen PT. BAS, hasilnya nanti akan kami sampaikan oleh Kabid” jelas Ari staf bidang pengawasan
Sementara Kepala Desa Air Banai Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara, tidak mengetahui kehadiran orang Dinas lingkungan hidup, ketika di hubungi oleh awak media kilas Bengkulu.com. melalui WashApp, pada hari Selasa (17/12/ 2019).
“Saya tidak mengetahui pak, kalau ada orang dari Dinas Lingkungan Hidup Bengkulu Utara, ke lokasi tambang PT. BAS seharian ini saya tidak kemana – mana pak, kemungkinan pihak dinas lebih mengetahui situasi di lokasi operasinya PT.BAS itu pak,” tutup Maya Kades Air Banai.
Editor: Redaksi