Laporan : Tasman. P
Jum’at, 8 November 2019
Kilas Bengkulu Kaur – Kepedulian dan perhatian Bupati Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, Gusril Pausi terhadap masyarakatnya memang luar biasa. Pada hari jum’at (8/11/2019), sekitar pukul 08.00 Wib, mengetahui warganya ada yang sakit, Bupati Gusril Pausi, S.Sos M.AP, lansung kunjungi sekaligus memberikan bantuan.
“Mengetahui Dua warga masyarakat Desa Babat Kecamatan Tetap yang sakit, diantaranya Muhammad Iqbal umur (2,3 Tahun) Buah hati pasangan Eka Sarpiko dan Indah Febrianti, berdasarkan keterangan Dokter mengidap penyakit Thalasemia sejak umur empat bulan harus transfusi darah satu kali dalam sebulan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kaur, maka saya sengaja memberikan bantuan uang tunai,” kata bupati Gusril.
Lanjut Bupati Gusril, selain uang tunai ia juga memfasilitasi BPJS gratis dan memerintahkan Camat Kecamatan Tetap mendata Keluarga korban dan langsung mengurus ke pihak puskesmas dan pihak Rumah Sakit umum Daerah Kabupaten Kaur.
“Saya sangat prihatin dengan keadaan bapak Eka sekeluarga, maka saya minta kepada Pak Camat untuk memfasilitasi keluarga pak Eka untuk mendapatkan BPJS grtis dengan bekerja sama ke pihak puskesmas dan direktu Rumah Sakit Umim di Kaur”
Menurut keterangan Orang tua Iqbal, Eka Sarpiko dan Indah Febrianti, anaknya pernah dirujuk ke rumah sakit M.Yunus kota Bengkulu, namun pihak Rumah Sakit tersebut menyarankan agar Iqbal di rujuk ke Rumah Sakit yang ada di Palembang guna perawatan lebih lanjut. Akibat keterbatasan ekonomi maka anaknya (iqbal red) dibawak pulang serta berpasra adanya keajaiban dari tuhan.
“Sampai pada hari ini kami mengurungkan niat untuk membawa anak saya ke rumah sakit Palembang karena kami tidak mempunyai uang yang cukup. Atas kepedulian dan
kunjungan bapak Bupati hari ini jum’at (8/11), saya sangat berterimakasih. Saya juga berharap bisa mendapatkan BPJS gratis karena selama ini saya menggunakan BPJS berbayar kelas tiga” ujar Eka ayah Iqbal.
Dihari yang sama, Usai mengunjungi Iqbal, Bupati Kaur melanjutkan kunjungan menuju rumah Darmiwati (75 Tahun), di Desa yang sama. Keterangan Dokter mengidap penyakit kebutaan permanen sejak tiga tahun terakhir.
Darmiwati merupakan isteri
Zailan (78 Tahun), bermula tidak merasakan tanda – tanda awal akan mengalami kebutaan, hanya saja beberapa hari sebelum buta, Darmiati mengalami sakit kepala ringan.
“Tidak ada tanda – tanda kalau istri saya akan buta hanya saja dia mengalami sakit kepala ringa beberapa hari sebelum buta, sudah pernah mau di operasi di Rumah Sakit Bengkulu, namun dokter mengatakan istri saya mengalami kebutaan permanen” kata Zailan suami korban.
Zailan juga mengucapkan terimakasih tidak terhingga dan senang atas kunjungan secara langsung bupati Kaur (Gusril Pausi) ke kediamannya, serta memberikan bantuan Uang Tunai, semoga bantuan tersebut dapat dimamfaatkan dengan sebaik – baiknya, tutup Zailan.
Editor: Redaksi