Laporan : Tasman, P
Senen, 28 Oktober 2019
Kilas Bengkulu Kaur – Warga masyarakat Desa Bangun Jiwa Kecamatan Luas Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, nyaris saja kehilangan nyawanya, akibat diseruduk babi hutan, peristiwa ini terjadi pada hari sabtu (26/10/2019).
Kejadian pertama dialami Yahama yang sedang menyadap karet bersama suaminya Nasir. Pada saat sedang menyadap karet tiba – tiba ada seekor babi hutan menghadang didepan Yahama, Melihat ada babi ia berlari, dan langsung dikerjar oleh babi hutan tersebut serta menyerang dirinya.
“Pagi – pagi kami kekebun untuk menyadap karet. Begitu sedang menyadap karet tiba – tiba ada babi menghadang di depan, sehingga saya (Yahama red) langsung lari, namun babi tersebut mengejar dan menyeruduk di bagian kaki, tangan dan pundak membuat saya terjatuh, untungnya saya masih bisa berteriak, dan langsung ditolong oleh suami saya (Nasir), Babi tersebut langsung ditujah dan ditikam oleh suami saya mengunakan sebilah pisau sehingga babi tersebut melarikan diri,” jelas Yahama usai kejadian pada hari minggu (27/10/2019).
Ternyata Pada hari yang sama, sabtu (26/10) bukan Yahama saja menjadi korban keganasan babi hutan tersebut, sekitar setengah jam kemudian yang bernama Amri Cingkok, warga Desa yang sama juga menjadi korban sasaran babi hutan itu.
Setelah Yahama, menjadi korban diseruduk Babi, sekitar setengah jam kemudian Amir di ketahui warga desa yang sama, sedang menyadap karet juga menjadi korbon keganasan babi hutan tersebut.
“Saya sedang menyadap karet tiba – tiba didatangi seekor babi ganas yang langsung menyeruduk. Saya mencoba menyelamatkan diri dengan memanjat pohon karet, belum sempat naik pohon karet babi itu menghantam kaki saya, sehingga saya langsung jatuh tersungkur, lalu saya berteriak meminta tolong, kebetulan salah satu anak saya yang bernama mursi, tidak jauh dari tempat kejadian, bisa langsung memberikan bantuan, sehingga babi nya melarikan diri, kata Amir.
Dihari yang sama ada dua orang masyarakat Kaur. Desa Bangun Jiwa Kecamatan Luas menjadi korban keganasan Babi hutan tersebut. Keduanya langsung di larikan ke RSUD Kaur sehingga mendapat pertolongan pihak rumah sakit, kini keduanya sudah di perbolehkan pulang ke rumahnya masing – masing dan dirawat jalan.
Kepala Desa Bangun Jiwa yang bernama Yanto, membenarkan kejadian ini. Akibat ulah keganasan babi hutan tersebut nyaris saja warganya menjadi korban. Kepada warga yang lain kepala desa menghimbau agar waspada dan berhati – hati saat ke kebun, sebab babi yang telah melukai dan menyeruduk Yahama dan Amir hingga kini belum ditemui.
“Bersama masyarakat Desa Bangun Jiwa, Babi tersebut akan kita buru supayah tidak mencelakai masyarakat lainnya, saat berpergian kekebun nantinya, memang hingga kini babi itu belum di temukan, untuk itu diharapkan kepada warga masyarakat untuk tetap berhati – hati saat berpergian ke kebun. Kejadian ini sudah dilaporkan ke Babinsa dan polsek. Pihak polsek dan Babinsa sudah meninjau ke lokasih kejadian,” jelas kades
Lanjut Kades pihaknya berharap kepada instansi terkait dan pihak pemerintah Kaur segera mengambil langkah – langkah untuk membantu pencarian babi yang hampir saja merengut nyawa warganya tersebut. Sementara warga masyarakat desa Bangun Jiwa saat ini kuatir serta takut untuk beraktipitas dikebunnya masing – masing, tutup kades.
Editor : Redaksi