KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Laporan : Edi Yanto
Kamis, 17 Oktober 2019
Kilas, Bengkulu Utara – Setelah Sekwan DPRD Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, ABD Salam SH, memberikan hak jawabnya pada hari rabu (16/10) kemaren, membenarkan dana fublikasi di DPRD melalui APBD murni dan APBP tahun 2019 mencapai miliaran rupiah, yang sempat viral di beritakan media online kilasbengkulu.com, hingga kini data yang diminta, belum juga mampu diberikan pihak sekretariat DPRD BU.
Baca Juga : https://kilasbengkulu.com/2019/10/16/abd-salam-masuk-kantor-di-pangil-bupati-mendadak-rapat-internal-ini-hak-jawabnya/
Baca Juga : https://kilasbengkulu.com/2019/10/15/abd-salam-kembali-tidak-masuk-kantor-hak-jawab-dugaan-kkn-sekretariat-dprd-bu-belum-terjawab/
Sebelumnya PPTK mengatakan anggaran fublikasi di APBD murni 2019 sekretariat DPRD Bengkulu Utara sudah habis, padahal diperkirakan dananya di APBD tersebut mencapai Rp.1.8 miliar. Media online yang bekerja sama diduga hanya 18 media X Rp.18 juta per media. Sedangkan Belum di ketahui berapa jatah terhadap 2 media harian, 7 media mingguan, 1 Media elektronik radio. Besar kemungkinan adanya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam pembagian anggaran dana publikasi tersebut. Sehingga ada perbedaan yang sangat luar biasa dalam penyaluran dana fublikasi sekretariat DPRD BU tersebut terhadap media yang sudah melakukan kerjasama.
Diketahui sebelumnya ABD Salam, SH, membantah penyaluran dan pembayaran dana fublikasi yang diduga mencapai Rp.1,8 miliar di APBD murni tahun 2019, yang telah dinyatakan PPTK telah habis, saat ini melanjutkan kerjasama mengunakan anggaran APBDP 2019, sekitar Rp.300 juta lebih, sampai pada penutupan anggaran tahun 2019.
Diperintakan sekwan ABD Salam, menemui Husen pun telah dilakukan pihak media online kilasbengkulu.com, namun hingga kini belum dapat di bantah dugaan KKN dana fublikasi oleh sekretariat DPRD Bengkulu Utara, secara data maupun fakta – fakta lainya.
Editor : Redaksi
