Laporan : Edi Yanto
Senen, 14 Oktober 2019
Kilas, Bengkulu Utara – Setelah dilantik sebanyak 30 orang anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu pada tanggal 9 september 2019 yang lalu, hingga kini (14/10) unsur pimpinan belum juga dilantik, membuat pembahasan APBD tahun 2020 menjadi terhambat sehingga besar kemungkinan berpengaruh terhadap pembangunan derah ini kedepannya.
Sebelumnya unsur pimpinan ketua dari partai PDIP dan wakil ketua II dari partai gerindra, telah dilakukan rapat paripurna internal dewan. Penetapan untuk diusulkan sesegera mukin dilantik oleh gubernur atau mewakilinya. Sementara wakil ketua 1 dari partai golkar ditunda untuk di usulkan karena masih ada masalah internal partai yang dipimpin Rohidin selaku ketua DPD provinsi bengkulu dan sebagai gubernur.
Hingga hari ini senen (14/10), unsur pimpinan DPRD Bengkulu Utara belum juga dikantik. Menurut sekretariat DPRD Bengkulu Utara, melalui staf persidangan, usulan pelantikan ketua dan wakil ketua II, sudah diusulkan ke gubernur. Kabag persidangan M.Sihombing hal itu tidak bisa di jelaskan karena sistem informasi di sekretariat DPRD BU melalui satu pintu yaitu Pak sekwan ABD Salam SH.
“Yang jelas sudah di usulkan ke kabag pemerintahan pemda bengkulu utara. Untuk tindaklanjutnya masalah pengusulan pelantikan unsur pimpinan DPRD BU itu urusan pihak pemkab, saya tidak bisa menjab banyak, karena disini masalah informasi, melalui satu pintu, silakan bapak temui pak sekwan saja,” saran M.Sihombing. Sedangkan sekwan ABD Salam sendiri ketika mau di konfirmasi menurut stafnya tidak masuk kantor.
Sementara Kapala bagian (Kabag) Pemerintahan kabupaten Bengkulu utara, yang sempat diminta keterangannya (14/10), tidak berada di ruangan kerjanya. Menurut stafnya bapak lagi keluar, ke acara pesta.
“Bapak sedang keluar ke pesta, tunggu saja bapak masuk, kami tidak bisa menjawab terkait surat pengajuan usulan pelantikan unsur pimpinan DPRD BU ke gubernur tersebut,” jelas staf kabag pemerintahan pemkab BU.
Sedangkan Rohidin Mersyah selaku Gubernur dan Ketua DPD partai golkar provinsi bengkulu, dihubungi melalui whatsApp nya, belum juga menjawab sehingga hak jawabnya juga belum dapat ditulis.
Editor : Redaksi