Laporan : Edi Yanto
Sabtu, 12 Oktober 2019
Kilas, Bengkulu Utara – Masyarakat tanjung putus dan sekitarnya di kecamatan kerkap kabupaten Bengkulu utara provinsi bengkulu, yang sering melewati jembatan utama desa tersebut, mulai merasa senang dengan adanya kepastian pembangunan jembatan sepanjang 60 meter tersebut secara permanen pada tahun 2020. Masyarakat didaerah tersebut, yang tidak mau ditulis namanya, berharap jembatan itu di bangun sebelum pilkada, sehingga bukan hanya janji – janji semata nantinya.
Sementara Kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang Bengkulu Utara (BU), Heru Susanto, ST, memastikan jika tidak ada halangan, bahwa jembatan tersebut akan dibangun menggunakan aggaran kementrian PUPR .
“Dipastikan Jembatan tersebut dibangun tahun 2020. Ini berkat kerja keras pemerintah daerah bengkulu utara, era bupati pak Mian, melalui dana kementrian PUPR tahun 2020, insaallah Jembatan sepanjang lebihkurang 60 meter di desa tanjung putus akan dibangun secara permanen dengan anggaran berkisar 12 miliyar,” kata Heru Susanto
Lanjut Heru, pihak kita juga sudah melakukan peninjauan ke lokasi jembatan desa tanjung putus pada hari kamis (10/10/2019) lalu.
“Inilah salah satu dari sekian ratus bentuk tindakan nyata dan kongkrit pemerintah daerah, era pak bupati Mian membangun Infrastruktur, yang dibutuhkan masyarakat, untuk menyikapi problem masyarakat secara luas saat ini, bahkan pemerintah daerah melalui pak bupati mian, memastikan pembangunan infrastruktur vital, serta berusaha hadir dalam setiap problem masyarakatnya. Apa pun keluhan masyarakat beliau mencoba respon dengan berbagai tindakan kongkrit, termasuk keluhan masyarakat tanjung putus terhadap jembatan itu,”
Angaran dana jembatan tersebut hasik lobi pak bupati mian dengan pihak kementrian PUPR. Maka harapan kita disaat pelaksanaan pembangunannya nanti tidak ada masalah serta rintangan.
“Membangun daerah diperlukan kerjasama dari seluruh kalangan masyarakat Bengkulu Utara, demi percepatan kemajuan daerah ini. Kedepan harapan kita Dengan dibangunnya jembatan desa tanjung putus nantinya bisa melancarkan akses transportasi masyarakat sehingga secara bertahap akan ada pertumbuhan perekonomian masyarakat itu sendiri nantinya,” turup Heru Susanto.
Editor : Redaksi