KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Laporan : Edi Yanto
Sabtu, 5 Oktober 2019
Kilas, Bengkulu Utara – Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, Buyung Satria SH, yang tidak lolos dalam pencalonan Legislatif 17 April 2019 lalu di wilayah pemilihan Satu (dapil 1), mencoba menguji keberuntungan mendaftarkan diri sebagai calon Bupati/wakil bupati pada pilbup tahun 2020 melalui DPC partai PDIP Bengkulu Utara.
Setelah mengambil formulir pendaftaran beberapa waktu lalu, pada hari ini sabtu (5/10/2019), Buyung Satria SH, mengembalikan berkas penjaringan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Balon Wakil Bupati Bengkulu Utara ke sekretariat PDIP di Desa Gunung Selan.
Dalam pengembalian Berkas Buyung Satria, datang tidak sendiri, Dia mendapat suport dari beberapa keluarga dan elit politik, seperti dari PKB, Partai Berkarya dan ada pula dari tokoh pemuda serta yang lainnya.
“Beberapa yang sudah mendaftar ke PDIP, terlihat pak Buyung Satria, paling serius dan banyak massa mengantarkannya,” kata Ketua Penjaringan Balon Bupati/Balon Wakil Bupati BU, Made Astawa, kepada awak media.
Setelah mengembalikan berkas Buyung Satria, ditanyakan pihak wartawan merasa terharu banyaknya kekan – rekan yang ikut hadir disekretariat PDIP BU mengantarkannya.
“Saya tidak tau samasekali kalau yang hadir, mengembalikan berkas sebanyak ini, alhamdulillah dan terimakasih banyak ada teman – teman dari PKB, Berkarya, tokoh pemuda, keluarga, teman SMP dan yang lainnya mendukung saya ikut penjaringan di PDIP. Untuk nomor 2 maupun 1 saya siap demi percepatan kemajuan Bengkulu Utara,” pungkasnya.
Hasil pemilihan legislatif Bengkulu Utara 17 April 2019 lalu, Golkar memiliki 5 kursi dewan, maka kalau terjadi berkoalisi dengan PDIP BU, tentu mekebihi tiket mengusung pasangan Calon, karena PDIP BU sendiri sudah memiliki sebanyak 6 kursi dewan, maka kemungkinan besar terjadi koalisi gemuk.
Tercatat Nama Buyung Satria disebut – sebut elit PDIP masuk lingkaran radar PDIP yang paling dekat untuk mendampingi Mian di Pilkada 2020 mewakili suku rejang, melanjutkan kepemimpinannya periode ke dua.
Editor: Redaksi
