Laporan : Erwan Mursidi
Selasa,17 September 2019
Kilas, Bengkulu Selatan – Untuk mendongkrak produksi hewan ternak di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Dinas Pertanian akan membentuk kampung ternak intensif terpadu. Selain itu, Dinas Pertanian akan membentuk kader – kader inseminasi buatan di setiap desa se – Bengkulu Selatan.
Hal tersebut terungkap pada kegiatan Sosialisasi Peningkatan Produksi Ternak Ruminansia Besar Melalui Program Penumbuhan Kampung Ternak Intensif Terpadu (Paten Terpadu) di Aula Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Selasa (17/9/2019).
“Inseminasi saat ini masih dilakukan kawan – kawan petugas Dinas Pertanian. Kita akan didik, di setiap desa itu, menimal ada satu orang yang punya keterampilan untuk melakukan inseminasi,” jelas.Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi.
Dengan adanya kader inseminasi buatan di setiap desa dalam wilayah kabupatrn Bengkulu Selatan, nantinya peternak yang ingin melakukan inseminasi hewan ternaknya akan lebih mudah dijangkau. Karena tidak perlu lagi menunggu petugas dari peternakan.
Pada kesempatan tersebut Bupati kembali menyampaikan pentingnya merubah pola beternak bagi masyarakat, dari kebiasaan pola beternak liar menjadi beternak dikandangkan dengan intensif.
Dengan pola peternakan yang intensif, Bupati berkeyakinan akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat peternak di daerah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Untuk mendukung kawasan kampung ternak intensif terpadu, Bupati mengimbau kepada seluruh pemerintah desa untuk menyediakan mesin pencacah pakan ternak dari Dana Desa.
“Harapan kita, beternak itu bukan hanya menjadi sampingan seperti sekarang ini, tapi benar – benar menjadi penghasilan utama masyarakat, peternak itu sendiri” harap Bupati Gusnan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni, mengaku akan membuat pilot project percontohan kampung ternak intensif terpadu di Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Semoga dengan adanya percontohan nanti menjadi pembelajaran dan motivasi bagi masyarakat untuk beternak secara intensif serta menjadikan beternak sebagai usaha utama, karena peluang usahanya sangat bagus,” titup Sukarni.
Sosialisasi Peningkatan Produksi Ternak Ruminansia Besar Melalui Program Penumbuhan Kampung Ternak Intensif Terpadu (Paten Terpadu) ini diikuti oleh Camat, Kepala Desa, peternak, petani, penyuluh peternakan dan unsur lainnya.
Editor : Redaksi