Laporan : Edi Yanto
Jum’at, 25 Juli 2019
Kilas, Bengkulu Utara – Pada masa Era Kepemimpinan Plt. Kardo Manurung wacana pembenahan dan pembangunan pada tahun 2017, terhadap Wahana flying fox terpanjang dan hutan pendidikan, Pariwisata melalui dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, di Hutan Lindung Boven Lais, yang berlokasi di Palak Siring, Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya tetap akan dilanjutkan.
Plt Kadis Pariwisata Bengkulu Utara, Kardo Manurung, Jumat (26/7) kepada awak media online mengatakan, tim konsultan IPB dan UNIB telah meninjau langsung lokasi tersebut. Untuk tahap awal sudah ada yang mulai dikerjakan seperti manara pandang dan pembangunan talut. Lokasi pembangunan di pusatkan wisata air terjun Palak Siring Kemumu, guna menuju Visit Bengkulu 2020.
“Tahap awal sudah mulai kita kerjakan seperti pembangunan manara pandang dan pembangunan talut,” Jelas mantan kabag Umum yang akrab di panggil Bang Kardo.
Diketahui sebelumnya Kementerian Pariwisata (Kemenpar) merilis 100 events pariwisata unggulan di seluruh Indonesia yang tertuang dalam 100 Calendar of Events Wonderful 2019.
Calendar of Events Wonderful 2019 ini merupakan arahan dari Presiden RI, Joko Widodo. Untuk di Bengkulu pada 18 -hingga 22 Juli 2019 digelar Festival Bumi Rafflesia dan pada tanggal 1 hingga 10 September 2019 bakal diselenggarakan Festival Tabut di Provinsi Bengkulu.
Editor : Redaksi