Laporan : Edi Yanto
Selasa, 17 Juli 2019
Kilas, Bengkulu Utara – Pagi ini selasa (16/7) Masyarakat Karang Anyar 2 Kecamatan Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, digerkan dengan penemuan mayat dibelakang halaman lingkungan Polres Bengkulu Utara.
Diketahui jasad yang bernama Saprul Efendi lahir di pelabi 01 juli 1975, tersebut warga Desa Karang Anyar 2 Kecamatan Kota Arga Makmur Bengkulu Utara, yang sehari hari bekerja sebagai petugas cleaning service/bagian kebersihan Polres BU. Penemuan jasad di jalan Tangga penurunan lapangan tembak Polres BU.
Berawal isteri korban Erna Wati sekira jam 05.00 wib pagi selasa melaporkan bahwa suaminya ( Saprul efendi ) pamit bekerja ke polres BU sejak hari senin Sore (15/7/ 2019 sekira pukul 18.00 Wib belum juga pulag ke rumah.
Kemudian anggota penjagaan dan istri korban mencari sekitar halaman polres BU. Isteri korban menemukan sepeda motor suaminya terparkir di depan aula amarta Polres BU, bahkan istri korban menemukan suaminya di depan halaman lapangan tembak dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi dengan kondisi luka dan darah berceceran. Dugaan sementara penyebab meninggalnya Saprul di karenakan jatuh di jalan penurunan tangga menuju halaman lapangan tembak dari lantai belakag gedung reskrim.
Almarhum Saprul mempunyai 4 orang anak, 3 lelaki 1 perempuan, sedangkan isteri bernama Erna Wati. Sehari – harinya selama ini Almarhum (Saprul red) bekerja sebagai Petugas cleaning service/bagian kebersihan di Polres BU. Diketahui telah meningal pada selasa (16/7/2019) pagi tadi sekitar jam 6.00 wib, kata Erna.
“Kebiasaan suami saya kalau bekerja di sore hari memang sering pulang sampai larut malam belum selesai kerjanya ia belum pulang. Karena saya sudah tertidur malam tadi, melihat pagi hari suami saya belum pulang juga, maka saya memutuskan untuk menyusul dan mencarikannya,” kata Erna isteri korban
Lanjut Erna, dalam pencarian begitu terkejutnya menemui suami saya sudah tidak bernyawah lagi di belakan gedung Reskrim dibawah tangga halaman tembak Polres BU sekitar jam 06.00 Wib tadi pagi.
“Meninggalnya suami saya ini besar kemungkinan akibat kecelakaan dalam bekerja. Melihat dari lokasi dan bekas kerjanya, saat itu kemungkinan ingin membersihkan dan ingin membuang sampah bekas – bekas kayu yang berserakkan ke belakang tempok kantor polres. Saat naik tangga, kemungkinan naas suami saya mengalami kecelakaan atau jatuh dari tangga yang di naikakannya itu,” jelasnya.
Meninggalnya Suami saya (Saprul red) bisa dipastikan akibat kecelakaan dalam bekerja dan jatuh dari tangga saat membersihkan bekas – bekas sampah di belakang gedung polres BU. Saya hanya bisa pasrah karena umur kita sudah ditentukan oleh tuhan kapan dan dimana kita akan meninggal tentu kita tidak bisa mengetahuinya, semoga saja segala dosa baik disengaja maupun tidak di sengaja dapat di ampuni oleh Allah dan di bukakan pintu surga untuknya, Amin Yra, tutup Erna, sambil meneteskan Air mata.
Direncanakan Almarhum Saprul Akan dimakamkan di TPA Desa Karang Anyar 2 Pada siang ini Selasa (16/7/2019).
Editor : Redaksi