Laporan : Edi Yanto
Senen, 15 Juni 2019
Kilas, Bengkulu Utara – Diduga adanya pengelapan dana pembangunan masjid oleh bendahara Masjid Asifah Desa Taba Kelintang, Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.
Berdasarkan Informasih yang di terima media online kilasbengkulu.com, dari masyarakat setempat melalui WhatsApp mengatakan, tolong dinaikan beritanya terkait ada dugaan oknum bendahara masjid Desa Taba Kelintang yang menggelapkan dana sumbangan untuk pembangunan teras masjid sebesar, lebih kurang Rp. 35 Juta.
“Tolong bantu naikkan berita dugaan oknum bendahara masjid kami mengelapkan dana pembagunan teras masjid Asidah Desa Taba Kelintang Kecamatan Batik Nau sebesar Rp. 35 juta. Uang tersebut sudah dikumpulkan mulai dari tahun 2017, hingga kini belum ada tanda – tanda untuk dibangunnya teras masjid Asidah tersebut,” kata warga masyarakat.
Lanjut masyarakat Desa Taba Kelintang namanya ada pada redaksi kilasbengkulu.com, setiap masyarakat menanyakan dan menegur kepada oknum bendahara masjid, ia kelihatan binggung untuk menjawab kemana agaran pembangunan teras masjid tersebut.
“Kami sering menanyakan terkait dana sumbangan masyarakat dan dana bantuan dari pemerintah, terkait pembangunan teras masjid itu, sudah 2 tahu belum ada juga tanda – tanda bakal di bangun, setiap ditanya oknum bendahara kelihatannya binggung bahkan tidak bisa menjawab,”. Kata masyarakat Taba Kelintang Kecamatan Batik Nau.
Sementara ketua pembangunan Desa Taba Kelintang Wana dihubungi melalui telepon Senen (15/7), membantah dana pembangunan Masjid Asifah sebesar Rp. 35 Juta.
“Tidak ada dana pembangunan masjid tersebut sebesar Rp. 35 juta, yang ada bantuan dari pemkab Provinsi Bengkulu sebesar Rp. 25 Juta, uang tersebut masih tersimpan di Rekening BANK hingga kini. Belum dilaksanakannya pembangunan teras masjid tersebut karena dana nya belum cukup, alasan Ketua panitia pembagunan masjid (Wana red).
Editor : Redaksi