KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Laporan : Edi Yanto
Minggu, 30 Juni 2019
Kilas, Bengkulu Utara – Kades merupakan salah satu orang yang cukup penting di lingkungan desa, yang juga dipilih masyarakat secara langsung. Seharusnya bisa mengayomi, menjadi contoh dan menjaga masyarakatnya dengan baik, bukan sebaliknya setelah dipilih, oleh masyarakat desa setempat membuat masyarakat itu tidak nyaman apalagi melakukan pemukulan terhadap masyarakatnya sendiri.
Salah satu Oknum Kades Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, tepatnya di Desa Sumberjo Kecamatan Hulu Palik yang bernama
Mulyono melakukan pemukulan terhadap warga Masyarakatnya yang bernama Suwarno yang berumur 32 Tahun.
Oknum kades Sumberjo yang bernama Mulyono memukul warganya yang bernama Suwarno menggunakan Korsi. Kejadian ini terjadi pada siang hari tepatnya sabtu (29/6/2019) sekitar puku 14. 00 WIB, di sekitar halaman kades itu sendiri.
Atas pemukulan kades tersebut korban mengalami luka robek dan Cidra di bagian tangan kirinya, sehingga korban sempat di larikan ke RSUD Arga Makmur. Kejadian ini sudah dilaporkan pihak keluarga ke Mapolres Bengkulu Utara, Namun hingga kini oknum kades tersebut belum dilakukan penahanan, kata adik korban yang bernama sofei.
“Selaku pihak korban kami tidak menerima atas perbuatan kades Desa Sumberejo yang telah melakukan pemukulan atau penganiayaan terhadap kakak kami yang bernama Suwarno. Harapan kami pihak polres dapat secepatnya melakukan tindakan dan langka – langka hukum kepada oknum kades yang telah menganiayaah saudara kami tersebut. Berdasarkan informasi yang saya terima hingga kini oknum kades tersebut belum dilakukan penahanan pihak aparak penegak hukum,” jelas Sofie melalui telepon dan WhatsApp.
Sementara Kades Desa Sumberjo Belum dapat kami hubungi, sehingga hakjawabnya belum dapat kami tayangkan.
Sementara pihak mapolres Kabupaten Bengkulu Utara, di konfirmasih belum juga memberikan hak jawab apakah, benar – benar ada laporan masyarakat terkait oknum kades Desa Sumberejo tersebut. Setelah melakukan pemukulan terhadap warga, bahkan hingga kinik belum diketahui oknum kades sudah di tahan apa belum.
Editor : Redaksi
