Laporan : Erwan Mursidi
Kamis, 20 Juni 2019
Kilas, Bengkulu Selatan – Masih dalam suasana Idul Fitri 1440 Hijriah. Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi tuan rumah pelaksanaan tabligh akbar yang diselenggarakan TP PKK Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Bengkulu Selatan.
Acara Tabligh akbar tersebut mengundang penceramah Ustadz Dr.H. Ahmad Wijiyanto, MA, untuk mengisi tausiyah. Kedatangan ustaz yang sering mengisi berbagai acara diberbagai daerah di Indonesia dan beberapa stasiun televisi nasional itu disambut Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Hj. Yuliswani, SE., MM yang mewakili Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah yang berhalangan hadir, Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin Rohidin Mersyah beserta anggota, Kepala OPD jajaran Pemprov Bengkulu serta Forkopimda Kabupaten Bengkulu Selatan dan para Kepala OPD jajaran Pemkab Bengkulu Selatan.
Dalam kesempatan itu Ketua TP PKK Bengkulu Selatan, Nurmalena Gusnan berterima kasih kepada TP PKK Provinsi Bengkulu karena telah menjadikan Bengkulu Selatan sebagai tempat dilaksanakannya tabligh akbar.
“Kami sangat bangga dan senang karena mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah penyelenggara tabligh akbar ini,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, mengucapakan selamat datang dan terima kasih yang setinggi – tingginya kepada Ustadz Wijayanto, yang telah hadir dan berkumpul bersama masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Semoga dengan Kehadiran Ustaz Wijayanto masyarakat Bengkulu Selatan lebih bijaksana dan berakhlak mulia dalam melangkah menuju kehidupan dalam beragama,” tegasnya.
Sedangkan Ustaz Wijayanto dalam ceramah agamanya mengingatkan agar masyarakat tidak terpecah belah pasca Pemilu 2019 dam hal – hal lainnya yang dapat merusak silahturahmi antar sesama.
“Intinya dalam kehidupan kita ini jangan ada perpecahan antar sesama, hormati orang tua dan selalu jaga kerukunan rumah tangga,” pungkasnya.
Editor : Redaksi