Pemkab Kaur Klarifikasi Terkait Penganiayaan Seorang Wartawan, Ini Pemicu Kejadianya

Laporan : Indarno

Kamis, 16 Mei 2019

Kilas, Kabupaten KaurPemerintah Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, Melalui Sekdakab Nandar Munadi menyampaikan klarifikasi dengan berbagai wartawan media online temasuk awak media kilasbengkulu.com,  dan cetak di lantai dua Pemda Kaur pada hari kamis (16/5/2019).

Pertemuan tersebut Sekdakab Kaur menjelaskan kejadian ini adalah miskomunikasi antara kedua pihak, Aprin dan Hd,  yang beberapa hari lalu mereka berdua sudah komunikasi melalui WhatshApp.

Beberapa waktu yang lalu saudara Aprin berniat ingin menghadap Bupati yang disampaikan melalui Nomor WhatshAap saudara Hd selaku staf Bupati. Karena teralu lama menunggu jawaban apakah bisa ditemui atau tidak. Aprin mengirimkan Kalimat ke WhatsApp HD deng bahasa “ndik becus” (tidak Becus).

Sekda Nandar munadi membenarkan insiden kejadian tersebut beberapa hari yang lalu itu. Terkait beredarnya pemberitaan bahwa HD ajudan bupati itu tidak benar tetapi hanya Staf Honorer Bupati. Alhamdulillah kedua belah pihak sudah melakun perdamaian dengan membuat surat perdamaian yang ditandatangani di atas matrai 6000.

Baca Juga : https://kilasbengkulu.com/2019/05/15/heboh-di-provinsi-bengkulu-diduga-ada-ajudan-bupati-aniaya-wartawan-media-online/

Sementara Kabag Humas Pemdakab Kaur Sirat Judin mengatakan peristiwa kejadian dia juga berada di sana dengan tujuan yang sama ingin menghadap Bupati.

“Saudara Aprin menemui Saudara HD ingin menghadap bupati, lalu HD ingat beberapa hari yang lalu ada salah satu wartawan online yang menghubunginya melalui WhatshApp dengan kalimat ndik becus (tidak ngucup). Sehingga HD menanyakan kepada Aprin mengapa mengirim kalimat seperti itu, dijawab aprin emang ndik becus.  spontan HD Emosi dan memukul Sauadara Aprin”, katanya.

Pada ahir acara, salah satu awak media yang hadir klafikasi pihak pemkab Kaur tersebut, mengajukan pertanyaan agar bisa menunjukan Bukti kalimat yang di kirim Saudara Aprin melalui WhatshApp ke Saudara HD tersebut yang memicu terjadi pemukulan, sangat disayangi pihak pemkab Kaur tidak mau memperlihatkan atau memberikan Bukti Tersebut, dengan alasan masalah tersebut sudah masuk diranah hukum.

Editor : Redaksi

Baca Juga

Masyarakat Desa Susup Menerima Bantuan Program ketahanan Pangan 2024, Ini Harapan Berlian Selaku Kades

Laporan : Anel Yadi Kamis, 21 November 2024 Kilas, Bengkulu Tengah – Pemerintah desa Susup kecamatan Merigi Sakti kabupaten …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *