Laporan : Edi Yanto
Rabu, 8 Mei 2019
Kilas, Bengkulu – Pada Era kepemimpinan Gubernur Rohidin Mersyah Provinsi Bengkulu, Tingkat penganguran terbuka (TPT), terendah di Pulau Sumatera, bahkan Provinsi Bengkulu juga memiliki angka pengangguran terendah ketiga nasional setelah Sulawesi Barat dan Bali.
“Hasil kerja keras yang harus kita jaga bersama, angka penganguran terbuka tiap tahun mengalami penurunan yang cukup baik,” ujar Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, (7/5/2019).
Rohidin semakin optimis, dirinya bersama pimpinan daerah kabupaten dan kota lainnya dalam Provinsi Bengkulu, akan terus kerja keras bersinergi mengurangi angka pengangguran.
“Atas nama pemerintah provinsi, kami mengajak seluruh kabupaten/kota tetap bersinergi, bekerja sekuat tenaga, membangun daerah, menuju Bengkulu yang berkemajuan, hingga dapat menekan angka pengangguran,” tegas Rohidin.
Di masa Era kepemimpinan Rohidin Mersyah, provinsi yang dikenal dengan sebutan Bumi Rafflesia ini, secara kontinu terus mengalami penurunan tingkat penganguran.
Pada 2017 tingkat pengangguran terbuka Provinsi Bengkulu sebesar 2,81 %, pada tahun 2018 turun menjadi 2,70 % dan pada tahun 2019 ini kembali turun menjadi 2,50 %, atau turun sebesar 0,20 persen, dibandingkan TPT Februari 2018. Angka penurunan ini juga lebih rendah dari angka penurunan nasional yang hanya 0,12%.
Angkatan kerja Provinsi Bengkulu pada Februari 2019 sebanyak 1.039.259 orang, bertambah sebanyak 5.858 orang atau naik sebesar 0,57 % dibandingkan Februari 2018.
Penduduk yang bekerja di Provinsi Bengkulu pada Februari 2019 mencapai 1.013.245 orang, bertambah sebanyak 7.788 orang atau naik sebesar 0,77 % dibandingkan keadaan Februari 2018.
Pada Februari 2019, sebesar 67,90 % penduduk bekerja pada sektor informal, dan persentase pekerja informal turun 4,47 % poin dibanding Februari 2018.
Periode Februari 2018 -Februari 2019, penurunan penduduk bekerja tertinggi terdapat di sektor Pertambangan dan Penggalian, turun sebesar 30,69 % atau berkurang sebanyak 7.941 orang.
Pada Februari 2019 penduduk bekerja yang berpendidikan tamat SD kebawah masih mendominasi penyerapan lapangan kerja sebanyak 391.262 orang atau sebesar 38,61 %.
Menurut data BPS sementara tingkat pengangguran terbuka di Pulau Sumatera, Bengkulu bertahan diposisi pertama, diangka 2,50, disusul Bangka Belitung, 3,39, kemudian Jambi 3,62, Lampung; 3,96, Sumatera Selatan; 3,99, Sumatera Barat; 5,29, Aceh; 5,53, Sumatera Utara; 5,56, Riau; 5,57 dan tertinggi berada di Kepualauan Riau; sebesar 6,41. (Adv)
Editor : Redaksi