Laporan : Edwar Mursidi
Minggu, 28 April 2019
Kilas, Bengkulu Selatan –Meluapnya air manna Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, mengakibatkan terjangan arus deras melulu lantahkan 10 buah rumah dan menghanyutkan 6 ekor kambing di Desa Ketaping Kecamatan manna membuat duka tersendiri bagi warga setempat.
Warga Desa ketaping Herman Lufti mantan anggota DPRD Bengkulu Selatan priode 2004 – 2009, menuturkan terhadap media online kilasbengkulu.com, sebagian rumahnya juga dibawah arus banjir air manna.
Baca Juga : https://kilasbengkulu.com/2019/04/27/ini-daftar-pemetaan-sementara-bencana-provinsi-bengkuku-di-wilayah-kabupaten/
” Bencana yang melanda Desa Ketaping ini terkena dampak banjir bandang meluapnya air manna ada 10 rumah yang rusak berat 3 diantaranya roboh total, sedangkan ternak warga masyarakat berupa kambing sebanyak 6 ekor mati dibawa derasnya arus air manna, sementara perabotan rumah tangga banyak yang rusak. Tidak luput pula pakaian seperti baju dan celana hampir semua dibawah arus, Kejadian ini terjadi tadi malam (malam sabtu), sekitar pukul 23.30 WIB, untuk kerugian material bisa mencapai milyaran lebih”, kata Lufti.
Lanjut Lufti harapan saya terhadap pemerintah dapat memberikan bantuan l seperti obat – obatan, sembako, pakaian, air bersih dan yang paling utama untuk membantu dana untuk perbaikan rumah yang rusak, tutup Herman Lufti yang masih aktif di politik sebagai pengurus harian partai Nasdem Kabupaten Bengkulu Selatan.
Berdasarkan pantauan media kilasbengkulu.com, dilapangan, pihak pemerintah Kabupaten Bebgkulu Selatan (pemda) sudah menyalurkan bantuan berupa sembako dan sudah mendirikan tenda untuk dapur umum.
Editor : Redaksi