Butuh Uluran Tangan Penderita Sakit Tomor Di Kaur, ini Info Lengkapnya

Laporan : Indarno

Selasa, 1 April 2019

Kilas Bengkulu, Kaur-Masyarakat penderita tumor yang bernama Masi (48 tahun) warga Desa Sukarami, Kecamatan Kaur Tengah, Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, kian memprihatinkan. Ditambah lagi, pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) Kaur mengaku sudah tidak mampu untuk menangani, dan menyarankan agar pihak keluarga pasien membawa Masi ke RS di Kota Bengkulu. Namun menjadi Kendala bagi keluarganya, untuk membawa masi ke kota Bengkulu, tidak ada biaya.

Ketika disambangi awak media Kilasbengkulu.com, senen (1/4/2019), di kediaman nya, istri masi menceritakan, bahwa suaminya mulai menderita penyakit tumor tersebut sudah hampir 8 bulan. Sejak itu Masi tidak dapat lagi bekerja, badannya semakin kurus dan hanya terbaring tak berdaya. Setiap hari hanya mengeluh menahan sakit yang membuat iba segenap keluarga.

“Kami tidak mempunyai cukup biaya untuk membawa suami saya ke RS Bengkulu. Keadaan ekonomi kami sangat tidak memungkinkan, karena tidak punya biaya untuk berobat,” kata istri Masi, yang bernama Rohani.

Hal serupa disampaikan Gita keluarga masi, Menurut Gita keadaan Masi sekarang semakin hari kian parah, sempat di bawak ke RSUD Kaur, namun belum ada perkembangan hingga hari ini. Bahkan pihak RSUD Kaur menyarankan untuk di bawak ke Rumah Sakit Bengkulu. Tidak adanya biaya maka pihak kami memutuskan untuk sementara membawa pulang ke rumah terlebih dahulu, sambil musyawarah keluarga. Alhamdulillah hasil musyawarah keluarga rencananya hari selasa (2/3/ 2019), akan dibawak berobat ke Rumah sakit Bengkulu, itu pun besar harapan kami adanya mobil AMBULANCE Gratis.

Lanjut Gita, besar harapannya ada uluran tangan dari segenap pihak yang bersedia membantu, terutama dari pemerintah daerah. Supaya pihak keluarga bisa membawa masi berobat ke RS di Kota Bengkulu hingga sembuh.

“Keluarga besar Kami menyadari penyakit yang datang merupakan takdir yang Maha Kuasa. Tetapi, kami sekeluarga berkeinginan ada usaha dan upaya untuk menyembuhkan keluarga kami ini, seperti yang disarankan oleh RSUD Kaur, supaya dibawa ke RS Kota Bengkulu. Menjadi Kendala hingga kini belum dibawak ke bengkulu, karena pihak kami belum ada biaya. Direncanakan Besok Selasa (2/4/2019), kalau tidak ada halangan pihak kami akan membawak ke RS Kota Bengkulu, itu pun besar harapan kami adanya mobil AMBULANCE Gratis,”tutup Gita.

Editor : Redaksi

Baca Juga

Hermedi Rian Pimpin Rapat Paripurna DPRD BU HUT Kota Arga Makmur Ke-48 Tahun 2024

Laporan : Edi Yanto Selasa, 08 Oktober 2024 Kilas, Bengkulu Utara – Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *