Laporan : Edi Yanto
Sabtu, 30 Maret 2019
Kilas, Kabupaten Kepahiang – Jaga Kesehatan dan Kebugaran Dalam rangka Penggerakan Massa biasa hidup sehat pada lokasi khusus binaan masyarakat di Kabupaten Kepahiang, serta Peringatan Hari TBC sedunia, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu menggelar beberapa kegiatan di SMPN 1, Desa Suro, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Sabtu (30/3/2019).
Kegiatan Gerakan hidup sehat tersebut bertepatan dengan Kunjungan Kerja (Kunker) Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah ke Kabupaten Kepahiang. Ikut serta dalam kegiatan ini Wakil Bupati Kepahiang, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, pejabat di lingkup Pemerintahan Kabupaten dan Provinsi, anggota DPR RI, M. Saleh, serta seluruh siswa/i dan dewan guru SMPN 1 Ujan Mas.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan menindak lanjuti intruksi Presiden RI nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, yang kedua surat edaran Gubernur Bengkulu nomor 440/569/Dinkes/2017 tanggal 28 Juli 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat kepada seluruh OPD Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Surat edaran Gubernur Bengkulu nomor 440/570/ Dinkes/2017 tanggal 28 Juni 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat kepada seluruh Bupati dan Walikota,” pungkasnya
Sementara Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dalam kegiatan Kunjungan Kerjanya di Kabupaten Kepahiang mengajak seluruh masyarakat untuk memulai pola hidup sehat mulai dari kini. Sebab, kebiasaan yang sehat nantinya akan melahirkan generasi pemimpin yang sehat pula.
“Mari kita mulai pola hidup sehat, mulai dari diri kita sendiri, keluarga, lingkungan masing-masing, sejak dini bisa mengajak semua komponen masyarakat,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut Kadis Dinkes, Gubernur Bengkulu, Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang menandatangani Deklarasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Tak hanya itu, mereka juga menyempatkan untuk mengecek kesehatan di lokasi tersebut dan dilanjutkan dengan makan buah pisang serentak, serta penyerahan tambahan bagi penderita TBC, ibu hamil dan balita.
Editor : Redaksi