Laporan : Rozi, HR
Minggu, 3 Maret 2019
Kilas, Bengkulu Utara – Investigasi media online kilasbengkulu.com berlanjut, berdasarkan pengakuan Masyarakat air lakok Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu meragukan keaslian kartu Indonesia sehat (KIS) yang di terima masyarakat dari oknum caleg PDIP dapil 1, Raden Roro Ayu Dewi Widorini, beberapa waktu lalu ungkap Azarul kepada wartawan kilasbengkulu. Com, di kediaman Damiri beberapa waktu lalu, karena dari nomor serinya yang mencurigakan.
“Ada dugaan Penipuan yang dilakukan caleg PDIP BU, dapil 1 nomor urut 3, Jika dilihat dan diamati dari nomor seri kartu KIS yang diberikan terhadap masyarakat. Nomor seri pangkalnya kartu KIS yang dibagikan cuma ada tiga nolnya, sedangkan jika dibandingkan dengan kartu KIS yang lama nolnya ada empat,” ungkap Azarul.
Lanjut Azarul, kartu KIS yang lama aja ketika di sodorkan kepada pihak rumah sakit ada yang di anggap tidak berlaku dan itu sudah banyak terjadi, akhirnya masyarakat terjual kebun, hutang mendadak dimana-mana, akibat berobat menggunakan kartu KIS yang di nilai pihak rumah sakit tidak berlaku, kata Azarul dengan nada tinggi.
“Kartu KIS yang di bagikan oknum caleg PDIP Raden Roro Ayu Dewi Widorini (ibu untung) mendadak tanpa ada pendataan sebelumnya, tiba-tiba masyarakat dapat panggilan berkumpul untuk mendapatkan pembagian kartu KIS. Maka kami selaku orang Desa yang kurang memahami memintak tolong kepada bapak, atau siapapun, membantu kami untuk mengecek kebenaran atau keaslian kartu KIS yang di bagikan oleh oknum caleg DPRD kabupaten kepada masyarakat beberapa waktu lalu,” tutup Azarul.
Editor : Redaksi