Laporan : Erwan Mursidi
Kamis, 7 Februari 2019
Kilas, Bengkulu Selatan – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan (Manna) Provinsi Bengkulu, Gusnan Mulyadi menerima tim auditor dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Bengkulu, pada hari Rabu (6/2/2019).
Dalam arahannya, Plt Bupati Gusnan Mulyadi, meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar mendukung BPK dalam melakukan pemeriksaan serta tidak ada yang ditutup-tutupi.
Gusnan juga mengingatkan kapada seluruh OPD agar dapat memberikan data, apa saja yang diminta oleh pihak Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Bengkulu tersebut.
“Saya minta dibuatkan group WhatsApp (WA), khusus anggotanya saya, Sekda APIP, dan tim BPK. Untuk mempermudahkan saya bisa pantau perkembangan pemeriksaannya agar Jangan ada yang ditutup – tutupi, sampaikan apa adanya begitu pula dengan temuan-temuan yang ada serta tindak lanjutnya,” tegas Gusnan.
Saran Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan, Yudi Satria dalam arahannya meminta kepada OPD agar mengerem atau mengurangi perjalan dinas agar dapat berkoordinasi setiap saat apa yang diperlukan data – data selama BPK melakukan pemeriksaan di Bengkulu Selatan.
“Bukannya tidak boleh, pihak OPD melakukan perjalanan dinas luar daerah demi kepentingan kemajuan daerah ini, tapi harapan saya yang tidak mendesak atau bisa ditunda, direm dulu agar koordinasi terkait pemeriksaan ini lancar,” imbuh Yudi.
Sementara itu, Kepala BPK Perwakilan Bengkulu, Arif Agus mendorong Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan untuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Yang mana beberapa tahun terakhir ini Bengkulu Selatan hanya meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
“Untuk meraih WTP butuh komitmen semuanya, tidak bisa hanya beberapa bidang saja. Mulai dari Kepala Daerah dan semua OPD. Tidak bisa hanya satu atau dua OPD saja. Kalau WTP kan juga ada reward,” demikian Arif.
Editor : redaksi