Laporan : Rozi HR
Kamis, 24 Januari 2019
Kilas Bengkulu, Utara – Pemilu april 2019, Semakin dekat suhu politik seakan mulai memanas, para masing – masing calon dari partai yang berbeda – beda secara perorangan mulai bergerilya mencari perhatian masyarakat pemilih di dapilnya masing – masing.
Menjelang pilkada serentak tentunya banyak hal yang akan di lakukan para caleg dan penggelut politik dari berbagai kalangan, mulai dari kalangan menengah hingga konglomerat.
Asnawi pemuda Bengkulu Utara, menilai para caleg Incambent tak cukup membawa perhatian para pemilih selama mereka menduduki korsi legeslatif baik I periode maupun 2 atau 3 periode, karena belum tentu semua masyarakat pemilih memahami apa yang sudah mereka perbuat didafil atau daerah yang sudah menghantarkan mereka menjadi perwakilan daerah maupun rakyat, jelas Asnawi di kediamannya (24/1/2019).
“Peran media online saat ini cukup besar, karena sebagian besar masyarakat kita saat ini sudah mengkosumsi informasih melalui elektronik seperti henpon untuk mengetahui profil para caleg, baik itu caleg inkamben maupun calek yang baru mencoba keberuntungannya di politik april 2019 ini. Kondisi masyarakat sudah sangat terkontaminasi, dengan suhu politik yang sekarang, seolah-olah apa yang di sampaikan oleh para calon kepada masyarakat seakan hanya sekedar ilusi tiada henti“, kata Asnawi.
Lanjut asnawi, melihat persaingan Para caleg yang sangat ketat, serta pemilih mulai cerdas menentukan pilihannya kedepan, seakan para caleg – caleg mulai meradang untuk mencari suara pemilih di dapilnya masing – masing, sehingga perlu adanya kerja ekstra keras, untuk meyakinkan para pemilih agar tidak salah dalam menentukan pilihanya, tutup pria yang biasa di panggilan Nawi.
Editor : Redaksi