Laporan : Edi Yanto
Rabu, 9 Januari 2019
Kilas Bengkulu Utara – Akibat Putusnya jaringan Irigasi Desa Batu Layang Dan Desa Padang Bendar Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, yang di duga belum ada perhatian Pemerintahan Bupati H.Ir. Mian, Puluhan warga di dua Desa tersebut secara bersama dengan jajaran Pemerintahan Desa menggelar gotong royong untuk memperbaiki saluran irigasi yang terputus akibat hujan besar terus-menerus hingga terkena longsor sekitar Bulan Desember tahun 2018 yang lalu.
Kades Desa Padang Bendar Sadir, Rabu 09/01/2019, melalui WhatsApp menyampaikan, hampir Setiap hari warga Desa Batu Layang dan Padang Bendar bersama aparatur pemerintahan Desa, babinsa dan babinkamtibmas bahu membahu memperbaiki saluran irigasi tersebut, mengingat saluran air irigasi ini, adalah saluran utama mengairkan persawahan Desa Batu Layang – Padang Bendar.
” Air Irigasi ini, merupakan Satu – Satunya sumber air untuk persawahan lebih kurang 400 hektar, Area Desa Batu Layang dan Padang Bendar. Yang mana irigasi tersebut tidak lagi dapat dipasang geronjong melainkan harus menggunakan tiang beton.” Kata Sadir.
Ia juga menyebutkan jaringan irigasi yang rusak akibat Terputus itu kejadiannya sekitar bulan Desember lalu, kerusakan irigasi tersebut sudah di sampaikan ke pihak pemerintah daerah BU, oleh kades Batu layang Pak Iskandar, namun sampai hari ini Bupati H.Ir.Mian ataupun pihak pemerintah daerah, belum meninjau lokasi. Hasil gotong royong hari ini hanya dipasang papan sebagai penahan sementara yang berbentuk talang guna mengaliri air tersebut, besar harapan masyarakat Batu Layang – Padang Bendar, adanya anggaran pembanggunan irigasi Air Dingin tersebut pada APBD tahun 2019 ini, guna mengantisipasi kerusakan irigasi tersebut yang lebih parah lagi.
” Sampai hari ini belum ada Bupati maupun pihak pemerintah daerah atau Dinas PUPR BU, meninjau lokasi irigasi yang putus tersebut. Hasil gotong royong masyarakat sudah dipasang talang dari papan sekitar 15 meter, ada dua titik lagi yang rawan longsor, diperkirakan sepanjang 16 meter. Besar harapan masyarakat kita, pihak pemerintah dapat menggangarkan pembangunan irigasi tersebut pada tahun ini”, tutup Sadir.