Era Bupati Choirul Huda, Masalah Sampah Dan Jalan Menuju TPA, Belum Ada Perhatian

Laporan : Putra Satria

Selasa, 25 Desember 2018

Kilas Bengkulu Mukomuko – Masa kepemimpinan Bupati Choirul Huda, Masalah sampah organic maupun non organic di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, saat ini diduga belum terkelola dengan baik dan hal tersebut tentunya akan menjadi momok yang manakutkan, jika tidak terkendali sebagai mana mestinya.

Pasalnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada diantara desa Selagan Jaya berbatas dengan desa Pondok Batu kecamatan Kota Mukomuko, itu memang sudah ada sejak lama, Sebelum Choirul Huda, menjabat sebagai Bupati.

Pantauwan Kilasbengkulu.com, akses jalan dari desa Selagan Jaya berbatas dengan desa Pondok Batu menuju ke TPA tersebut, belum mendapatkan perhatian dari Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko. Dimana kondisi jalan hingga saat ini masih berbentuk jalan tanah, Bupati mukomuko Choirul Huda, beberapa kali dihubungi, untuk di minta hak jawabnya, belum dapat kami temui.

Kepala DLH & Jln. Menuju TPA

Dihubungi via henpon, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, drg. Robin Linton S, mengakui memang akses jalan menuju TPA itu sangat sulit ditempuh oleh Mobil Dump truck pengangkut sampah, dikarenakan jalannya masih berupa tanah yang becek dan banyak belubang, Apalagi diwaktu musim penghujan, tentunya armada pengangkut sampah bisa kepater melaluinya.

“Hampir setiap tahun pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Mukomuko mengusulkan anggaran untuk pengerasan jalan menuju ke TPA tersebut, namun belum dapat di realisasi, kemungkinan ada kebutuhan pembangunan yang lebih penting Untuk di utamakan, maka pada akhir tahun 2018, ke Tahun angggaran 2019 ini, kembali kami usulkan sejumlah dana termasuk pembanggunan jalan menuju TPA tersebut, mengingat pentingnya pemamfatan lahan TPA, serta untuk meghindari penumbukan sampah di dalam kota,” ujar Robin kepada kilasbengkulu.com

Lanjut Robin, dirinya berharap, pada Anggaran tahun 2019, ini nantinya  pengerasan jalan serta pematangan lahan TPA yang berada diantara desa Selagan Jaya berbatas dengan desa Pondok Batu kecamatan Kota Mukomuko tersebut dapat direalisasikan. Karena semakin bertambahnya penduduk, tentunya sampah-sampah semakin betambah jumlah dan tonasenya.

“Kita berharap dana pengarasan jalan dan pematangan lahan TPA itu terealisasi pada tahun anggaran 2019  mendatang ini,” tutup Robin.

Editor : Redaisi

Baca Juga

Warga Tidak Mampu Operasi Di Rumah Sakit Jakarta, Perlu Perhatian Pemerintah Daerah Benteng

Laporan : Anel Yadi Sabtu, 14 September 2024 Kilas, Bengkulu Tengah  – Salah satu warga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *