Laporan : Jefri Anggi DJ
Jum’ at, 19 Oktober 2018
Kilas Bengkulu Mukomuko – Bupati Mukomuko tak henti- hentinya mengajak warga masyarakat Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, agar selalu siaga, serta memahami pengamanan diri, terhadap penanganan dini bahaya bencana. Mengigat bencana dapat saja terjadi tampa dapat diduga – duga sebelumnya, karena georafis daerah Kabupaten Mukomuko, yang masuk dalam wilayah rawan bencana.
Maka Pemerintahan Mukomuko selalu melakukan koordinasi antar instansi terkait yang berhubungan dengan penanganan bencana. Antara lain dilakukan pertemuan khusus. Agar sewaktu-waktu terjadi bencana, masyarakat serta segenap pihak terkait sudah ada persiapan dan paham apa yang harus dilakukan dan diperbuat.
Sebagai Bupati Kabupaten Mukomuko, Choirul Huda menyadari betul bahwa letak wilayah daerah, yang ia pimpin saat ini memang merupakan wilayah yang termasuk dalam kategori rawan bencana, namun hal itu, tidak harus dijadikan kekhawatiran yang berlebihan bagi kita semua. Yang harus di lakukan masyarakat, adalah tetap waspada serta siaga bila suatu saat bencana itu terjadi.
“Kabupaten kita yang berada diwilayah pesisir memang merupakan wilayah rawan bencana terutama gempa bumi dan tsunami, maka dari itu masyarakat kabupaten mukomuko harus tetap selalu waspada. Apabila terjadi gempa kita semua sudah siap dan tahu apa yang harus dilakukan,” jelas Bupati
Lanjut Bupati, bahwa bencana merupakan sebuah proses keseimbangan alam yang harus kita sikapi secara bijak. Dan masyarakat juga harus, siap siaga selalu dan memahami untuk bertindak dalam menghadapi situasi jika terjadinya bencana, tidak panik menghadapi ketika bencana itu datang. Karena kepanikan akan membuat kita kurang waspada, bahkan cenderung berlaku ceroboh.
“Paling tidak kita harus persiapkan seluruh masyarakat untuk tahu bagaimana menghadapi bencana bila sewaktu-waktu terjadi bencana,” pungkas Choirul Huda.