Laporan : Edi Yanto
Selasa, 16 Oktober 2018
Kilas Bengkulu Utara – Dalam masa pemerintahan Bupati H.Ir. Mian, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), menggelar Bursa Inovasi Desa, di aula SD Model Kota Arga Makmur.
Dihadiri Pihak Perwakilan Bank Dunia, Jakarta, mengapresiasi capaian Kabupaten Bengkulu Utara dalam program Bursa Inovasi Desa. Baru dua tahun digulir, sedikitnya 106 desa sudah mampu berkembang melalui inovasi untuk membangun desanya masing – masing.
Prahastanto perwakilan tim Monitoring dan Pengawasan Dana Desa, Bank Dunia selasa (16/10), di aula SD Model Kota Arga Makmur menjelaskan Desa yang ada di Bengkulu Utara sudah berkembang pesat dengan Inovasinya masing – masing.
“Dari 215 desa, ada 106 desa yang telah berkembang dengan inovasinya, mulai dari sektor pendidikan, kewirausahaan, kesehatan, infrastruktur dan lain sebagainya. Dua tahun dicanangkan dengan jumlah capaian Desa masing – masing, kita sangat apresiasi,” jelasnya.
Sedangkan Bupati Bengkulu Utara, Mian, berharap dengan kegiatan Bursa Inovasi Desa diharapkan dapat merangsang desa – desa lain untuk membentuk BUMDes dan Jadikan inspirasi, kearah yang lebih baik mulai dari produk unggulan maupun infrastrukturnya, untuk mensejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
“Selaku Pemerintah Daerah kita akan dorong terus dengan memberi kesempatan desa, seperti study banding, agar jadi daya saing, daya ungkit bagi pembangunan desa, Untuk itu harus ada perubahan yang signifikan dari tahun ke tahun dan saya yakin betul pola pikir dan pola prilaku seluruh kepala desa ingin membuat perubahan yang lebih baik. Inovasi kita adalah inovasi secara konprensif, karena perlu kita ketahui keterbatasan infrastruktur membuat biaya ekonomi masyarakat menjadi tinggi, maka pemerintah berupaya mensinergikan antara dana desa yang telah digelontorkan oleh pemrintah pusat, menjadi kerja nyata di setiap desa, tutup Mian.
Bursa inovasi desa itu dibuka langsung oleh Bupati Bengkulu Utara Ir H Mian, dengan ditandai pemukulan gong, dan dihadiri langsung Perwakilan Bank Dunia Indonesia, Prahastanto serta segenap OPD dan unsur FKPD setempat Dan seluruh peserta berjumlah 430 yang terdiri dari seluruh Kepala Desa dan Badan Pemusyawarah Desa (BPD), Bengkulu Utara.