Laporan : Edi Yanto
Senin, 23 Juli 2018
Kilas Bengkulu Utara – Suasana hearing di gedung DPRD Kabupaten Bengkulu Utara antara pihak Eksekutif dan Legislatif yang membahas tentang Raperda LKPD tahun angaran 2017 senin (23/7) berlangsung alot yang mana hearing sempat diskors sebanyak dua kali.
Anggota DPRD Bengkulu utara menyampaikan pertanyaan dan kritikan pedas terhadap pemerintah daerah, terkait rekomendasi tinjau ulang dan copot 3 kepala Dinas, fenomena Bengkulu Utara mendapat WTP, permasalahan status beberapa Desa yang belum definitip dan lainnya.
Dedi Syafroni. S.Ip anggota Fraksi Merah Putih singgung soal rekomendasi Dewan terkait pencopotan 3 kepala Dinas dan Slamet Waluyo membidik Fenomena peraihan WTP oleh pemerintah BU yang mana menurut dia hal ini patut dipertanyakan karena mengingat banyaknya mega proyek yang tidak selesai pekerjaannya pada tahun 2017, Sementara Pitra Martin yang merupakan Ketua Komisi I DPRD Bengkulu Utara meminta agar hearing diskors hingga esok, selasa (24/7) sembari menunggu kesiapan pihak eksekutif untuk menjawab berbagai pertanyaan dari Dewan.
“Jika pihak eksekutif tidak memberikan keterangan atau jawaban terkait rekomendasi tinjau ulang dan copot kepala Dinas PUPR, DIKNAS dan BKP-SDM tersebut, berarti Lembaga Dewan ini bukan lagi merupakan Lemabag yang terhormat, saya rasa kedepannya tidak ada guna lagi adanya pembahasan apa-apa di Gedung dewan ini, termasuk Anggaran, Pengawasan dan Legistlasi. Silahkan Pemerintah Daerah (BUPATI) mejalankan roda pemerintahan tanpa adanya yang dibahas di Dewan ini, ” ujar Dedi Syafroni.
Sementara itu Sekda Kabupaten Bengkulu Utara Dr Hariyadi, S.Pd, M.Pd, kepada Dewan dalam hearing tersebut menyampaikan, selaku Sekda dirinya tidak punya kepentingan terkait rekomendasi Dewan tersebut diantara nya copot 3 Kepala Dinas dan beberapa masalah desa dalam wilayah Bengkulu Utara serta hal lainnya pada paripurna beberapa waktu lalu. Hariyadi juga menyampaikan pada hearing esok semua SKPD yang terkait akan hadir.
“Selaku Sekda saya tidak punya kepentingan apa-apa berkaitan rekomendasi dewan, copot 3 kepala dinas dan beberapa masalah desa dalam wilayah BU, waktu yang lalu tersebut, hal ini sudah saya sampaikan kepada pimpinan (Bupati)” kata sekda
Ditambahkan Hariyadi, 3 kepala Dinas yang termasuk didalam rekomendasi untuk ditinjau ulang dan dicopot tersebut sedang mengikuti acara Bupati di Kecamatan Putri Hijau, sementara Margono selaku Kepala Dinas Pendidikan BU sedang dirawat di Rumah Sakit Hana Charitas karena sakit.