Kilas Bengkulu Utara – Bupati Bengkulu Utara Ir Mian di dampingi wakil Bupati Arie Septa Adinata. SE, membuka parade ogoh-ogoh yang berlangsung di Desa Rama Agung Kecamatan Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara Kamis (15/3/2018), ditandai dengan pemukulan gong.
Pembukaan parade ini dihadiri pula Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Ariefaldi Warganegara, Sekda BU, para Anggota DPRD, Dandim 0423 BU,Kejari Arga Makmur,dan tokoh masyarakat serta tamu Undangan.
Dalam kata sambutannya Bupati Bengkulu Utara Ir.Mian menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, atas terselenggaranya parade Ogoh-ogoh di Desa Rama Agung ini yang berkaitan dengan pelaksanaan brata penyepian.
Dengan adanya parade ogoh-ogoh ini, diharapkan kreativitas dalam sekaa teruna dapat berjalan dengan sempurna dan parade ini dapat berjalan lancar serta dapat menjalin dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan antar krama dan sekaa teruna di Wilayah Bengkulu Utara.
Wakil Bupati BU Arie Septa Adinata. SE Naik Ogoh-Ogoh
Dengan demikian lanjut bupati,sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar (UUD) tahun 1945, bahwa antar umat beragama harus rukun dan pemerintah menjamin kelancaran dan keamanan bagi setiap pemeluk agama dalam beribadah. Selain itu lanjut Mian, Kabupaten Bengkulu Utara melalui Desa Rama Agung sebagai miniatur Taman Mini Indonesia, menjadi daya tarik tersendiri bagi Kabupaten Bengkulu Utara melalui Parade Ogoh Ogoh ini.
“Ini menjadi suatu Kebanggaan kabupaten Bengkulu Utara sekaligus menjadi daya tarik bagi wisatawan melalui parade Ogoh Ogoh,” Jelas Bupati.
Sementara itu yang dituakan sebagai adat Rama Agung Made Astawa mengatakan
“ parade ogoh-ogoh Desa Rama Agung tahun 2018 adalah dalam rangka menyongsong hari suci Nyepi tahun Caka 1939, upaya meningkatkan kreativitas di bidang seni dan budaya generasi muda Desa Rama Agung,yang diikuti peserta parade Agoh-ogoh sebanyak empat kelompok terdiri dari : Dewa Ayu Desa Sumber Agung,Tri Cecek Desa Rama Agung, Desa Kuro Tidur dan Puncak Harapan Desa Tanjung Raman, “ demikian Made Astawa.(ME)