Herliyanto Bantah Disebut Merebut Gerindra Dari Ir.Mi’an

Kilas Bengkulu Utara Pengusaha muda Bengkulu Utara yang juga aktif di berbagai Organisasi Pemuda,organisasi profesi dan organisasi sosial lainnya sebut saja Herliyanto yang akrab disapa Baaf ini, kepada kilasbengkulu.com (9/3) menceritakan.

Awal mendaftarkan dirinya untuk bergabung pada partai Gerindra yang diketuai oleh H.Prabowo Subianto ini, karena Ir. Mi’an yang juga selaku Bupati Bengkulu Utara periode 2016-2021 itu ingin mencalonkan diri untuk menjadi ketua DPD Golkar yang kala itu beliau juga menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Bengkulu Utara.

Kordinator pemenangan Pemilu wilayah Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah sekaligus panitia musda IX DPD Partai Golkar Bengkulu Utara tahun 2017 Sunandar, yang dikonfirmasi via handphone (9/3) oleh awak media kilasbengkulu.com membenarkan bahwa Ir. Mi’an pernah mencalonkan diri maju sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bengkulu Utara.

” Betul pak Mi’an waktu Musda IX DPD  Partai Golkar Bengkulu Utara tahun 2017 pernah ikut mencalonkan diri sebagai calon Ketua DPD, saya sewaktu itu adalah salah satu panitia Musda IX dan KORWIL untuk wilayah Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah, “Jelas Sunandar

“Melihat ada peluang untuk mendaftar ke Partai Gerindra. Kemudian saya mencoba mendaftar, seiring waktu berjalan tidak disangka kalau surat saya ternyata diproses oleh DPD dan DPP Partai Gerindra, bertepatan tanggal 25 januari 2018 saya dipercayakan untuk menakhodai DPC Partai Gerindra di kabupaten Bengkulu Utara dengan Sk Nomor : 01-0032/Kpts – GERINDRA/2018 yang ditandatangani oleh Ketua DPP/Ketua umum dan Sekretaris Jendral Partai gerindra, “ papar Herliyanto

Ditambahkan Herliyanto, “Setelah resmi saya mencalonkan diri di Gerindra, kemudian saya dengar isyu bahwa pak Mi’an mengundurkan diri pada pencalonan ketua DPD partai Golkar Bengkulu Utara dan saya terlanjur memasukan surat yang tak mungkin lagi saya tarik. “ Imbuhnya

Disinggung apakah dia merebut posisi Mi’an selaku Ketua DPC Gerindra Bengkulu Utara, dengan tegas Herliyanto membantah.

“ Saya tidak merebut dari pak Mi’an, saya pikir dengan beliau ikut mendaftar pada pencalonan Ketua DPD Partai Golkar, berarti beliau tidak lagi di Gerindra. Karena tidak mungkin pak Mi’an memegang dua Partai secara bersamaan dan beliau itu Politikus ulung, mana mungkin pak Mi’an tidak mengetahui tentang itu, “ pungkas Herliyanto. (redaksi)

Baca Juga

Anggaran DPUPR BU 2024 Era Munadi, Jalan Dusun 1 Karang Anyar 2 Mulus Warga Ucapkan Terima Kasih

Laporan : Edi Yanto Senin, 18 November 2024 Kilas, Bengkulu Utara –  Pembangunan jalan Hotmix …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *