Kilas Bengkulu Utara – Jembatan Desa Lubuk Gading Kecamatan Tanjung Agung Palik yang ambruk pertama kali pada tahun 2016 silam hingga kini belum mendapat kepastian kapan akan dibangun oleh pihak pemerintah daerah.
Pasalnya, menurut keterangan Wakil Ketua DPRD BU H Bambang Irawan, dirinya tidak mengetahui bahwa di dalam APBD 2018 ini tidak tercantum anggaran pembangunan jembatan tersebut.
Padahal, jembatan tersebut telah mengalami ambruk dua kali, stelah april 2016 silam. Oleh warga masarakat setempat dibangun menggunakan material batang pohon kelapa. Namun itu tidak bertahan lama terjadi ambruk kembali pada awal maret 2017.
Sebelumnya, H Bambang Irawan berjanji akan berupaya memperjuangkan pembangunan jembatan tersebut dan dapat dianggarkan pada APBD tahun 2018 ini. Ternyata, warga masarakat harus gigit jari karena realisasi dari pembangunan yang dinantikan itu belum dapat terwujud.
“Saya belum tau bahwa pembangunan jembatan desa Lubuk Gading tidak di anggarkan pada tahun ini, kami sudah berupaya memperjuangkan. Bisa jadi item anggaran tersebut dicoret oleh pemerintah daerah,” kilah Bambang.
Disisi lain, Kepala Dinas PUPPR Bu Heru Susanto ST mengaskan bahwa memang pada tahun ini belum ada anggaran utnuk rehabilitasi jemabtan dimaksud.
“Untuk angaran rehabilitasi jembatan desa Lubuk Gading tidak ada tahun ini, singkat Heru Senin (12/2).
Laporan Ediyanto
Editor : Thahar