Kilas Bengkulu Rejang Lebong – Penyandang disabilitas penderita kanker payudara stadium 4 warga Kelurahan Talang Rimbo Curup Rejang Lebong, Tuti Herawani (42) mengaku telah ditelantarkan oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan keadaan dirinya
Pihak yang dimaksud oleh Tuti tersebut memungut dana bantuan dengan alasan untuk pengobatan dirinya, mengajukan profosal ke berbagai pihak. Menurut Tuti, pertama kali ia merasa ditelantarkan ketika di rumah sakit Bengkulu, dengan mengantongi uang Rp 1 Juta terpaksa nginap di bawah tangga mess.
” Padahal saat itu, Saya dibawa untuk tujuan berobat oleh yang mengaku dari Dinas Sosial (Dinsos PMD) RL dan Dari salah satu LSM atau Yayasan katanya bermaksud membantu sebagai Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan TKSK),” tutur Tuti.
Lantaran tidak ada kejelasan dan kepastian pengobatan dirinya, Tuti akhirnya dibawa pihak keluarganya kembali ke Curup. kemudian dari RSUD Curup ia dirujuk Palembang, setelah mendapat kepastian Dana Pengobatan ia diupayakan dibawa Ke RS Jakarta.
Namun, karena keterbatasan dana ia kembali terlantar di Jakarta sekitar 1 bulan sedangkan ia menggunakan kartu KIS. Sekitar Bulan November 2017 ia kembal ke Curup dengan kondisi penyakitnya belum sembuh.
Tuti beserta keluarga merasa sangat kecewa dan tidak dipedulikan juga merasa ditipu. Selanjutnya bermaksud mengadukan tindakan tidak menyenangkan yang ia alami ke pihak berwajib.
Sementara itu, pihak Dinsos RL melalui Bagian Rehablitasi Penyandang Disabilitas, Edi Warman mengatakan, Tuti Herawani telah dibantu dan difasilitasi.
” Untuk mendapatkan bantuan melalui proposal rekomendasi langsung ke Bagian Kesra,” kata Edi.